Jumat, 23 November 2012

KAUM



Pada saat semakin dekat
Bulan pun terbelah
Dan kiranya ini sihir
Hingga ada dusta dan nafsu
Pandangan mereka tertunduk ketika keluar dari kuburan
Bagai belalang yang beterbangan

Maka Dia mengadu
Lalu kami bukakan pintu-pintu langit
Menurunkan air yang tercurah
Menjadikna bumi menyemburkan mata-mata air
Dia pun berlayar dari papan dan pasak

Sesungguhnya telah dihembuskan
Angin yang sangat kencang pada naas
Bagai pohon-pohon kurma yang tumbang dengan akarnya
Suara Guntur menjadikan mereka batang yang kering
Hingga hadir badai yang membawa batu




23.35.29.08.12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar